Struktur sosial dalam masyarakat yang berbasis pada kolaborasi menekankan pentingnya interaksi dan kerja sama antara individu dan kelompok dalam membangun dan mempertahankan sistem sosial. Sebagai contoh, di Indonesia, konsep gotong-royong merupakan cerminan nyata dari struktur sosial kolaboratif. Dalam konstelasi ini, tiap anggota masyarakat memiliki peran penting, saling bergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, partisipasi aktif dan komunikasi yang efektif menjadi kunci utama dalam menjaga keharmonisan dan keberlangsungan struktur sosial ini. Dalam jangka panjang, pendekatan semacam ini dapat membantu mendorong pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.