1. Pemahaman Dasar: Pengertian Mobilitas Sosial dan Struktural
Mobilitas sosial adalah perubahan posisi individu atau kelompok dalam struktur sosial. Ini bisa berlangsung antar generasi atau dalam satu generasi. Menurut Sukamto, seorang profesor sosiologi di Universitas Indonesia, mobilitas sosial memiliki dua bentuk, yakni horizontal dan vertikal. Sedangkan mobilitas struktural adalah perubahan pada pola dasar struktur sosial, seperti kelas, status, atau peran.
2. Selanjutnya, Analisis Mobilitas Sosial dan Struktural di Indonesia
Indonesia, sebagai negara berkembang, menunjukkan mobilitas sosial yang cukup tinggi. Studi yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2020 menunjukkan bahwa 32,9% dari populasi Indonesia bergerak naik ke kelas ekonomi yang lebih tinggi dalam satu decade terakhir. Namun, perlu diperhatikan bahwa hal ini tidak selalu berarti peningkatan kesejahteraan secara umum.
Kalau kita lihat lebih lanjut, masih ada tantangan besar dalam mobilitas struktural. Misalnya, status dan peran perempuan masih belum setara dengan laki-laki. Menurut data UN Women, perempuan di Indonesia memiliki akses kerja hanya 51% dibandingkan laki-laki. Ini menunjukkan bahwa perubahan struktural dalam gender belum optimal.
Berbicara soal mobilitas struktural, kita juga harus melihat kebijakan pemerintah. Menurut Dr. Yanuar Nugroho, mantan Deputi II KSP, upaya pemerintah untuk melakukan reformasi birokrasi dan kebijakan inklusif adalah contoh perubahan struktural dalam bidang politik dan pemerintahan. Namun, efektivitasnya masih menjadi pertanyaan.
Lantas, apa yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki mobilitas sosial dan struktural di Indonesia? Sektor pendidikan dan kesejahteraan sosial adalah kunci utamanya. Penelitian BPS menunjukkan bahwa ada korelasi kuat antara tingkat pendidikan dan mobilitas sosial. Oleh karena itu, pemerintah harus meningkatkan kualitas dan akses pendidikan bagi semua warga.
Sebagai penutup, mobilitas sosial dan struktural di Indonesia masih menantang. Namun, itu tidak berarti tidak ada harapan. Dengan upaya yang tepat, kita bisa menciptakan perubahan positif dan inklusif bagi semua warga Indonesia. Seperti kata Sukamto, "Mobilitas sosial dan struktural adalah indikator vital dari sebuah masyarakat yang sehat dan maju".