1. Mengenal Struktur Sosial dalam Masyarakat Indonesia

Masyarakat Indonesia memiliki struktur sosial yang unik dan kompleks. "Budaya kita adalah campuran dari berbagai nilai-nilai lokal dan global," kata Dr. Siti Zuhro, peneliti senior di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Struktur sosial di Indonesia secara garis besar terbagi menjadi dua, yaitu struktur vertikal dan horizontal. Struktur vertikal mencerminkan hubungan antara penguasa dan rakyat, sementara struktur horizontal menunjukkan interaksi antar warga masyarakat sejajar. Ini mencakup berbagai kelompok, seperti keluarga, komunitas, dan organisasi.

Struktur vertikal sering terlihat dalam bentuk hierarki sosial, seperti yang ada dalam monarki atau sistem pemerintahan feodal. Di Indonesia, ini bisa dilihat dalam struktur adat dan budaya kerajaan di beberapa daerah. Namun, struktur sosial bukan hanya soal penguasa dan rakyat. Struktur horizontal juga penting, karena mencerminkan interaksi antara individu yang memiliki kedudukan yang sejajar.

Ruang lingkup struktur sosial di Indonesia sangat luas, mulai dari keluarga hingga negara. Itu berarti setiap individu berinteraksi dengan banyak kelompok, baik di tingkat mikro maupun makro. "Menjadi bagian dari banyak kelompok ini, individu memiliki banyak peran," kata Dr. Zuhro.

2. Memahami Hierarki Kuat dan Perannya dalam Masyarakat Indonesia

Namun, meski struktur horizontal penting, hierarki kuat masih menjadi ciri khas masyarakat Indonesia. "Hierarki dalam masyarakat kita biasanya didasarkan pada usia, status, jabatan, atau kekayaan," jelas Dr. Zuhro. Hierarki ini menciptakan tata tertib dan aturan main dalam masyarakat, dan sering kali menentukan siapa yang memiliki akses ke sumber daya dan kekuasaan.

Hierarki kuat dalam masyarakat Indonesia sering kali berdampak pada kesenjangan sosial. Misalnya, orang dengan status atau jabatan lebih tinggi biasanya memiliki akses lebih baik ke sumber daya dan kesempatan. Sementara itu, mereka yang berada di bagian bawah hierarki sering kali dipinggirkan atau tertindas. Ini dapat menciptakan ketidakadilan dan konflik sosial.

Tetapi hierarki juga memainkan peran penting dalam mempertahankan stabilitas sosial. "Tanpa hierarki, mungkin akan sulit untuk menciptakan ketertiban dan stabilitas," kata Dr. Zuhro. Jadi, penting untuk memahami dan berurusan dengan hierarki dalam masyarakat kita, bukan hanya mengabaikannya.

Secara keseluruhan, struktur sosial dan hierarki kuat di Indonesia adalah produk dari sejarah dan budaya kita. Meski sering kali berkontribusi pada ketidakadilan, mereka juga berperan dalam menciptakan ketertiban dan stabilitas. Oleh karena itu, penting untuk kita memahami dan merespons mereka dengan cara yang adil dan berkelanjutan.