1. Memahami Konsep Struktur Sosial di Indonesia

Struktur sosial dapat diartikan sebagai susunan yang mengatur hubungan antara individu dalam masyarakat. Di Indonesia, struktur sosial sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari sejarah, budaya, agama, pendidikan, hingga ekonomi. Prof. Dr. Selo Soemardjan, seorang sosiolog terkenal, pernah berkata, "Struktur sosial Indonesia sangat kompleks karena adanya perbedaan suku, agama, ras, dan antar golongan".

Menurut Dr. Azyumardi Azra, struktur sosial di Indonesia dibentuk oleh dua elemen utama, yaitu status sosial dan peran sosial. Status sosial mencakup posisi seseorang dalam masyarakat, misalnya pekerja, pengusaha, pejabat publik, atau petani. Peran sosial adalah perilaku yang diharapkan dari seseorang sesuai dengan statusnya, seperti dokter yang diharapkan untuk menyembuhkan pasien atau guru yang diharapkan untuk mendidik siswa.

2. Menelaah Kebijakan Pemerintah dan Pengaruhnya Terhadap Struktur Sosial Indonesia

Kebijakan pemerintah memiliki peranan penting dalam membentuk struktur sosial di Indonesia. Misalnya, kebijakan ekonomi seperti pembangunan infrastruktur dapat membantu memajukan ekonomi suatu daerah dan meningkatkan status sosial penduduknya. Dr. Azyumardi Azra menegaskan, "Kebijakan pemerintah sangat berpengaruh terhadap struktur sosial".

Namun, kebijakan pemerintah juga dapat menimbulkan ketidakadilan sosial jika tidak dirancang dengan baik. Misalnya, kebijakan pajak yang memberatkan rakyat kecil dapat menimbulkan ketimpangan sosial. Sementara itu, kebijakan pendidikan yang tidak merata dapat membatasi akses pendidikan bagi sebagian masyarakat, sehingga mempengaruhi struktur sosial.

Dalam menentukan kebijakan, pemerintah harus mempertimbangkan dampaknya terhadap struktur sosial. Dr. Azyumardi Azra menyarankan, "Pemerintah harus merumuskan kebijakan dengan bijak, dengan mempertimbangkan dampak sosial, ekonomi, dan politiknya". Dalam konteks ini, pemerintah bisa melakukan konsultasi dengan berbagai pihak, termasuk para ahli dan masyarakat, untuk mendapatkan masukan dan mengevaluasi dampak kebijakan.

Secara keseluruhan, struktur sosial di Indonesia tidak dapat dipisahkan dari peran kebijakan pemerintah. Oleh karena itu, perlu adanya kebijakan yang bijaksana dan adil agar struktur sosial Indonesia menjadi lebih harmonis dan adil.