Bagaimana Struktur Sosial Membentuk Kehidupan Sehari-hari
Tahukah Anda bahwa dalam masyarakat tempat kita hidup, terdapat sebuah struktur yang disebut dengan struktur sosial? Struktur ini merupakan sekumpulan aturan, prosedur, metode, dan benda-benda yang disepakati oleh para anggota masyarakat. Tujuannya adalah agar masyarakat dapat berfungsi dengan baik. Artikel ini akan membahas apa itu struktur sosial, dan bagaimana struktur sosial memengaruhi kehidupan kita sehari-hari.
Istilah “struktur” adalah kata Latin yang berarti “membangun.” Istilah ini dicetuskan oleh sosiolog Talcott Parsons dalam bukunya “Society and Culture”. Ia adalah salah satu orang pertama yang menjelaskan struktur sosial dengan cara ini. Menurutnya, sistem sosial adalah jaringan bagian-bagian atau subsistem yang saling terhubung yang berfungsi bersama-sama untuk memenuhi kebutuhan atau tujuan tertentu dalam masyarakat. Setiap bagian memiliki peran yang berbeda, tetapi semuanya berkontribusi pada tujuan masyarakat secara keseluruhan.
Di antara aspek terpenting dari struktur sosial adalah peran dan fungsi, struktur otoritas, dan hubungan kekuasaan. Peran seorang individu ditentukan oleh posisinya dalam struktur tersebut, dan ini menentukan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Misalnya, dalam sebuah keluarga, tugas seorang anak dewasa adalah merawat orang tua dan anak-anak yang lebih muda. Peran lain dari seorang dewasa adalah menyediakan lingkungan yang mendukung bagi anak-anak.
Selain itu, kedudukan orang dewasa dalam keluarga didasarkan pada hubungannya dengan orang dewasa lain dalam keluarga, yang menentukan jenis disiplin yang diberikan kepada anak-anak. Selain itu, wewenang dalam keluarga berasal dari struktur hierarki rumah tangga. Semakin tinggi kedudukannya, semakin besar wewenang yang dipegang orang dewasa.
Struktur hierarki keluarga ditentukan oleh status ibu dalam rumah tangga dan jumlah anak. Dalam hierarki, ibu selalu menempati peringkat tertinggi, diikuti oleh ayah, lalu saudara kandung. Struktur ini digunakan untuk menjaga keutuhan keluarga, tetapi dapat merugikan jika ibu menjadi pecandu atau memiliki penyakit mental. Dalam kasus ini, anak-anak akan kesulitan mengatasi kondisi orang tua mereka, yang dapat menyebabkan depresi dan kecemasan.
Di tempat kerja, ada juga serangkaian struktur yang mengatur perilaku dan aktivitas karyawan. Struktur ini meliputi rantai komando, struktur pelaporan, dan bagan organisasi. Rantai komando adalah garis yang menghubungkan setiap karyawan dengan atasan. Struktur pelaporan adalah cara karyawan mengomunikasikan ide-ide mereka kepada atasan, dan bagan organisasi adalah peta yang menunjukkan bagaimana setiap karyawan masuk ke dalam hierarki perusahaan.
Memahami struktur masyarakat penting bagi kita untuk memahami bagaimana masyarakat berfungsi dan bagaimana kita dapat bekerja untuk menciptakan dunia yang lebih baik. Dengan mempelajari struktur masyarakat, kita dapat mengembangkan dan menerapkan kebijakan yang akan menguntungkan semua orang.