Pengaruh Globalisasi Terhadap Perubahan Struktur Sosial
Kemanusiaan merupakan organisme sosial dengan banyak aspek yang saling terkait. Kemanusiaan dipengaruhi dan memengaruhi lingkungannya, mulai dari keluarga hingga masyarakat, lokal, regional, nasional, atau bahkan global. Perubahan atau evolusi dalam masyarakat manusia merupakan fenomena umum yang terjadi dalam berbagai bentuk. Perubahan ini biasanya disebabkan oleh faktor alam atau buatan manusia. Beberapa perubahan terjadi secara lambat dan bertahap sementara yang lain terjadi dengan cepat, sehingga berdampak besar pada struktur masyarakat tertentu.
Proses globalisasi telah menjadi fenomena yang memengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia, yaitu aspek sosial-ekonomi, budaya, dan politik. Proses ini sering kali dipandang sebagai respons terhadap tantangan yang ditimbulkan oleh pembangunan, termasuk pertumbuhan populasi manusia yang cepat, meningkatnya kebutuhan akan pangan dan sumber daya lainnya, perubahan iklim, degradasi lingkungan, dan kemiskinan. Proses ini juga mencakup kebutuhan akan standar hidup yang lebih baik, akses terhadap pendidikan, dan layanan dasar lainnya.
Pengaruh globalisasi terhadap struktur sosial suatu masyarakat tertentu dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk pembangunan ekonomi, sifat budaya dan tradisi setempat, tingkat integrasi dan interaksi sosial, serta sejauh mana warisan budaya tersebut dipertahankan dan dilindungi. Selain itu, cara masyarakat tersebut mencoba menghadapi globalisasi akan menentukan sejauh mana mereka dapat memperoleh manfaat dari peluang yang diberikan oleh fenomena ini.
Kemampuan suatu komunitas untuk beradaptasi dengan dampak globalisasi bergantung pada sejauh mana komunitas tersebut memiliki modal sosial dan rasa identitas, yang keduanya penting untuk menghadapi tantangan dan peluang dunia yang terus berubah. Komunitas yang tidak mampu beradaptasi dan menerima perubahan kemungkinan besar akan tersesat dalam proses modernisasi. Komunitas yang mampu beradaptasi dan mengintegrasikan elemen-elemen baru ke dalam identitas tradisional mereka akan mampu melestarikannya untuk generasi mendatang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dampak globalisasi terhadap struktur sosial dan hubungan antargenerasi dalam masyarakat yang dikenal sebagai Desa Adat Sade, di Indonesia. Metode penelitian ini merupakan gabungan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, termasuk kerja lapangan, wawancara, dan survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa globalisasi telah memberikan dampak yang signifikan terhadap struktur sosial dan hubungan antargenerasi di Desa Adat Sade. Hal ini telah memengaruhi budaya dan tradisi masyarakat, serta persepsi mereka terhadap makna hidup. Temuan penelitian menunjukkan bahwa masyarakat tersebut tengah mengalami transformasi dalam pemahamannya tentang sejarah dan identitasnya sendiri, sebagai akibat dari globalisasi. Akan tetapi, tampak juga bahwa masyarakat tersebut telah mempertahankan rasa identitasnya dalam menghadapi perubahan-perubahan ini. Ini merupakan pertanda baik, karena menunjukkan bahwa ada cara-cara untuk menghadapi dampak globalisasi terhadap budaya dan masyarakat setempat.