Pengenalan Ekonomi Informal dan Peranannya dalam Masyarakat

Ekonomi informal merujuk pada aktivitas ekonomi yang tidak diatur oleh pemerintah. Menurut Pusat Penelitian Ekonomi LIPI, ekonomi informal memegang peranan penting dalam struktur sosial di Indonesia. "Ekonomi informal berperan sebagai penyangga ekonomi ketika terjadi krisis," ujar Direktur, Dr. Rizal Elyazar. Aktivitas ekonomi ini mencakup berbagai sektor, mulai dari pedagang kaki lima, tukang ojek, hingga usaha kecil dan menengah (UKM).

Sejatinya, ekonomi informal berkontribusi signifikan terhadap PDB Indonesia. Menurut data BPS, pada tahun 2019, sektor informal menyumbang sekitar 57,27% terhadap PDB. Dengan peran strategis ini, ekonomi informal tidak bisa dianggap sebelah mata. Sebaliknya, seharusnya menjadi bagian integral dari kebijakan pembangunan ekonomi nasional.

Faktor Penyebab dan Implikasi dari Ekonomi Informal di Indonesia

Terdapat beberapa faktor yang mendorong warga Indonesia beralih ke ekonomi informal. Pertama, rendahnya lapangan pekerjaan formal. Kedua, birokrasi yang rumit dan biaya tinggi untuk mendirikan usaha formal. Ketiga, tingginya tingkat ketergantungan pada ekonomi lokal. Keempat, adanya diskriminasi dalam pengaksesan modal dan kredit.

Namun, ekonomi informal juga memiliki implikasi negatif. Menurut Dr. Rizal, "Tidak adanya perlindungan hukum dan jaminan sosial bagi pekerja informal menjadi tantangan utama." Selain itu, ekonomi informal juga berpotensi menghindari pajak dan mengurangi penerimaan negara.

Namun, bukan berarti ekonomi informal harus dihapuskan. Sebaliknya, perlu dilakukan upaya-upaya untuk mengformalkan sektor informal ini. "Dengan mengintegrasikan sektor informal ke dalam sistem ekonomi formal, kita bisa memberikan perlindungan hukum dan jaminan sosial kepada para pekerja informal," saran Dr. Rizal.

Sebagai penutup, peran ekonomi informal dalam struktur sosial Indonesia tidak dapat dipandang sebelah mata. Oleh karena itu, bijaklah dalam merumuskan kebijakan ekonomi yang memperhatikan sektor informal ini. Karena, selain berkontribusi secara ekonomi, sektor informal juga memiliki peran penting dalam menopang struktur sosial di Indonesia.